Selama ini, fokus Anda ketika mengemudi dekat kendaraan besar seperti truk atau bus adalah blind spot. Seperti diketahui, blind spot adalah area tertentu kendaraan yang tidak dapat dilihat oleh pengemudinya karena keterbatasan daya pandang dan dimensinya yang besar.
Sering disepelekan, blind spot dapat memicu kecelakaa jika Anda sebagai pengemudi kendaraan lebih kecil tidak memperhatikannya. Namun selain blind spot, ada lagi terkait kendaraan besar yang wajib Anda ketahui potensi bahayanya yakni risiko ban meletus.
Dikutip dari Kompas.com, berkendara di samping truk punya risiko bahaya yang besar bagi kendaraan yang punya ukuran lebih kecil. Sebab, apabila ban truk meledak bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal bagi pengendara di sekitarnya.
Pasalnya, ban truk memiliki ukuran yang besar dengan tekanan angin yang tinggi. Apabila pecah akan berbahaya bagi pengguna jalan di sampingnya. Kendaraan Anda bisa rusak akibat terkena tekanan udara yang sangat tinggi.
Selain itu, ada potensi truk yang bannya meledak akan oleng dan tidak terkendali. Situasi ini jelas sangat berbahaya jika mobil Anda berada di sisinya. Belum lagi ada kasus dimana ban tersebut terlempar dan menghantam mobil lain.
Ban truk meledak tidak bisa diprediksi lantaran terjadi tiba-tiba. Selain itu, tidak ada regulasi yang mengatur soal posisi berkendara ketika bertemu truk besar. Alhasil, jalan terbaik adalah meningkatkan kewaspadaan di jalan ketika bersama kendaraan besar tersebut.
Pastikan Anda menjaga jarak aman dengan truk dan bus. Jangan menempel rapat karena akan berada di area blind spot mereka. Jaga jarak aman juga membuat Anda dapat mengantisipasi segala kemungkinan seperti ban truk meletus.